Cara Laptop Acer Tidak Lemot - Lemparom
Image
Author Sunday, Jan 29, 2023

Cara Laptop Acer Tidak Lemot

Laptop merupakan perangkat yang sangat penting bagi kebanyakan orang. Banyak orang menggunakan laptop untuk bekerja, belajar, berkomunikasi, dan bahkan hiburan. Namun, beberapa orang mengalami masalah dengan kinerja laptop yang cepat lemot. Hal ini tentunya sangat menganggu dan dapat menghambat produktivitas.

Lemparom akan membahas cara-cara untuk meningkatkan kinerja laptop Acer agar tidak lemot.

Cara Meningkatkan Kinerja Laptop Acer agar Tidak Lemot

1. Hapus Aplikasi dan Program yang Tidak Digunakan

Salah satu penyebab utama laptop menjadi lemot adalah adanya aplikasi dan program yang tidak digunakan. Aplikasi dan program tersebut masih berjalan di background dan mengonsumsi sumber daya sistem. Untuk mengatasinya, hapus aplikasi dan program yang tidak digunakan dengan menggunakan fitur Uninstall pada sistem operasi atau menggunakan aplikasi seperti Revo Uninstaller.

2. Bersihkan File Sampah

File sampah juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. File sampah dapat berupa file yang tidak digunakan lagi, cache, dan history. Bersihkan file sampah dengan menggunakan fitur Clean Up pada sistem operasi atau menggunakan aplikasi seperti CCleaner. Selain itu, bersihkan juga file yang tidak digunakan lagi dan arsipkan file yang masih dibutuhkan.

3. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Digunakan

Beberapa fitur yang tidak digunakan dapat mengonsumsi sumber daya sistem dan menyebabkan laptop menjadi lemot. Nonaktifkan fitur yang tidak digunakan dengan mengakses Control Panel atau menggunakan aplikasi seperti Black Viper. Fitur yang dapat dinonaktifkan antara lain fitur Aero, fitur print spooler, dan fitur lain yang tidak digunakan.

4. Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background

Beberapa aplikasi masih berjalan di background meskipun sudah tidak digunakan. Hal ini dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Matikan aplikasi yang berjalan di background dengan mengklik tombol Task Manager pada sistem operasi atau menggunakan shortcut Ctrl + Shift + Esc. Pada Task Manager, Anda dapat melihat aplikasi yang berjalan dan menutup aplikasi yang tidak perlu. Ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan kinerja laptop.

5. Hapus File Sampah dan Temporary File

File sampah dan file temporary dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi dan menurunkan kinerja laptop. Anda dapat menghapus file sampah dan temporary file dengan menjalankan Disk Cleanup pada windows atau menggunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner. Pastikan untuk selalu membersihkan file sampah dan temporary secara berkala untuk menjaga kinerja laptop optimal.

6. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Beberapa fitur yang tidak diperlukan dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Nonaktifkan fitur yang tidak diperlukan seperti animasi dan efek visual. Anda juga dapat menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan pada sistem operasi seperti Cortana atau OneDrive. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan kinerja laptop.

7. Atur Power Option

Beberapa pengaturan power dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Atur power option pada laptop Anda ke "High Performance" untuk meningkatkan kinerja. Anda juga dapat mengatur pengaturan power pada sistem operasi untuk menghemat daya baterai. Namun, jika Anda ingin meningkatkan kinerja, pastikan untuk mengatur pengaturan power pada "High Performance".

Anda juga dapat mengecek pengaturan power pada BIOS atau UEFI firmware. Biasanya, pengaturan power pada firmware ini lebih detail dan dapat mengoptimalkan kinerja laptop. Namun, perubahan pengaturan pada firmware ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan pada laptop jika tidak dilakukan dengan benar. Jika Anda tidak yakin tentang cara mengubah pengaturan power pada firmware, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi atau baca dokumentasi dari produsen laptop.

8. Hapus Program yang Tidak Diperlukan

Beberapa program yang tidak diperlukan dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Hapus program yang tidak diperlukan dengan mengklik tombol Uninstall pada sistem operasi atau menggunakan aplikasi pembersih seperti Revo Uninstaller. Pastikan untuk hanya menghapus program yang benar-benar tidak diperlukan untuk menjaga kinerja laptop optimal. Selain menghapus program yang tidak diperlukan, Anda juga dapat mengurangi jumlah program yang dijalankan saat startup. Beberapa program yang dijalankan saat startup dapat menyebabkan laptop menjadi lemot saat dinyalakan. Anda dapat menonaktifkan program yang dijalankan saat startup dengan mengakses Task Manager atau menggunakan aplikasi seperti CCleaner. Ini akan membuat laptop Anda lebih cepat saat dinyalakan dan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan.

9. Perbarui Driver dan Sistem Operasi

Driver yang lama dapat menyebabkan masalah pada laptop dan menurunkan kinerja. Pastikan untuk selalu memperbarui driver pada laptop Anda dengan mengunjungi situs resmi produsen atau menggunakan aplikasi seperti Driver Booster. Anda juga dapat memperbarui sistem operasi laptop Anda untuk mendapatkan pembaruan keamanan dan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan kinerja laptop. Perbarui sistem operasi laptop Anda dengan mengeklik tombol pembaruan pada sistem operasi atau dengan mengikuti petunjuk pembaruan yang diberikan oleh produsen laptop Anda. Pastikan untuk melakukan backup data sebelum melakukan pembaruan sistem operasi untuk mencegah kehilangan data yang penting.

Kesimpulan

Laptop Acer yang lemot dapat menjadi masalah yang mengganggu. Namun, dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kinerja laptop Anda. Pastikan untuk selalu membersihkan laptop Anda, matikan aplikasi yang tidak digunakan, dan perbarui driver dan sistem operasi untuk mendapatkan hasil terbaik. Jangan ragu untuk mengunjungi teknisi jika masalah masih belum terselesaikan.

Demikian artikel yang membahas tentang cara mengatasi laptop Acer yang lemot. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengatasi masalah yang Anda alami dan meningkatkan kinerja laptop Anda. Selamat mencoba!