Laptop yang lemot dapat
menjadi sangat menjengkelkan, terutama saat Anda sedang mengerjakan tugas
penting. Ada beberapa alasan mengapa laptop menjadi lemot, termasuk sistem
operasi yang sudah ketinggalan, kurangnya memori RAM, dan aplikasi yang tidak
digunakan. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan
performa laptop Anda dan mengatasi masalah yang menyebabkan laptop menjadi
lemot. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 9 langkah yang dapat Anda ikuti
untuk meningkatkan performa laptop Anda di Windows 10.
Sistem operasi yang
sudah ketinggalan dapat menyebabkan laptop menjadi lemot karena perangkat lunak
tidak lagi didukung. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui sistem
operasi dan perangkat lunak Anda. Anda dapat melakukan ini dengan mengklik
tombol Start, pilih Settings, dan pilih Update & Security. Kemudian, pilih
Check for updates dan ikuti instruksi yang diberikan. Jangan lupa untuk juga
memperbarui aplikasi-aplikasi yang Anda gunakan secara teratur.
File sampah yang
terakumulasi dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, Anda
harus membersihkan sistem secara teratur. Anda dapat melakukan ini dengan
menjalankan Disk Cleanup di Windows. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada
drive C, pilih Properties, dan pilih Disk Cleanup. Anda juga dapat menggunakan
aplikasi pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan file-file sampah dan
registri yang tidak diperlukan.
Aplikasi yang tidak
digunakan dapat menyumbat ruang penyimpanan di hard drive Anda dan menyebabkan
laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, Anda harus menghapus aplikasi yang tidak
diperlukan. Anda dapat melakukan ini dengan mengklik tombol Start, pilih
Settings, dan pilih Apps. Kemudian, pilih aplikasi yang tidak diperlukan dan
pilih Uninstall. Pastikan untuk hanya menghapus aplikasi yang benar-benar tidak
diperlukan dan tidak digunakan lagi. Selain itu, Anda dapat mencoba software
pembersih sistem untuk menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dengan lebih
mudah.
Menambah memori RAM
dapat membantu meningkatkan performa laptop Anda. Ini karena memori RAM akan
membantu sistem untuk mengakses aplikasi dan file dengan lebih cepat. Cek
jumlah memori RAM saat ini di laptop Anda dan bandingkan dengan jumlah yang
dianjurkan untuk sistem operasi Anda. Jika memori RAM saat ini kurang dari yang
dianjurkan, Anda dapat menambah memori RAM dengan cara membeli modul RAM baru
dan menginstalnya sendiri atau dengan membawa laptop Anda ke tukang service
untuk diperbaiki. Ingat bahwa menambah memori RAM dapat membuat laptop Anda
lebih cepat, tetapi juga dapat membuat sistem operasi Anda menjadi lebih stabil.
File yang tidak
diperlukan seperti file sampah, file duplikat, dan file yang sudah tidak
digunakan dapat menyumbat ruang penyimpanan di hard drive Anda dan menyebabkan
laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan hard
drive Anda secara berkala. Anda dapat menggunakan alat bawaan seperti Disk
Cleanup atau aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan file yang tidak
diperlukan.
Beberapa fitur yang
tidak diperlukan di Windows 10 dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Fitur
ini termasuk aplikasi bawaan yang tidak digunakan, layanan yang tidak
digunakan, dan fitur yang tidak digunakan. Anda dapat menonaktifkan fitur ini
dengan mengklik tombol Start, pilih Settings, dan pilih Privacy. Kemudian,
pilih Background apps dan nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan. Anda juga
dapat mengakses Task Manager untuk menonaktifkan layanan yang tidak diperlukan.
Anda dapat mengklik tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager dan
kemudian pilih Tab Services untuk menonaktifkan layanan yang tidak diperlukan.
Hard drive yang penuh
dapat menyebabkan laptop menjadi lemot karena sistem operasi tidak dapat mengakses
file dengan cepat. Anda dapat membersihkan hard drive dengan menghapus file
yang tidak diperlukan seperti file sampah, file duplikat, dan file yang tidak
digunakan lagi. Anda juga dapat menggunakan alat seperti Disk Cleanup atau
CCleaner untuk membersihkan hard drive Anda. Selain itu, Anda dapat
mengaktifkan fitur pengaturan ruang yang dapat memindahkan file ke OneDrive
untuk mengosongkan ruang di hard drive Anda.
Beberapa fitur penunjang
di Windows 10 seperti animasi, efek visual, dan efek transparansi dapat
menyebabkan laptop menjadi lemot. Anda dapat menonaktifkan fitur-fitur ini
dengan mengklik tombol Start, pilih Settings, dan pilih System. Kemudian, pilih
Advanced display settings dan nonaktifkan efek-efek yang tidak diperlukan. Anda
juga dapat mengakses Control Panel dan mencari opsi "Performance
Options" untuk menonaktifkan fitur-fitur penunjang yang tidak diperlukan.
Menjaga hard drive Anda
bersih dapat membantu meningkatkan performa laptop Anda. Anda dapat menjaga
hard drive bersih dengan menghapus file-file yang tidak diperlukan,
membersihkan sampah, dan defragmenting hard drive Anda. Anda dapat menggunakan
alat bawaan Windows seperti Disk Cleanup dan Disk Defragmenter untuk melakukan
tugas ini. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan
hard drive Anda secara lebih efektif.
Suhu yang tinggi dapat
menyebabkan kinerja laptop menurun. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu
laptop dalam batas normal. Anda dapat melakukan ini dengan membersihkan kipas
dan lubang pendingin, menjaga laptop Anda dalam lingkungan yang tidak panas,
dan menghindari menempatkan laptop Anda di atas permukaan yang tidak ventilasi.
Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memantau suhu laptop
dan mengambil tindakan jika suhu menjadi terlalu tinggi.
Dalam kesimpulan, ada
beberapa cara untuk mencegah laptop menjadi lemot di Windows 10. Langkah-langkah
ini termasuk memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak, membersihkan hard
drive, menambah memori RAM, menghapus aplikasi yang tidak digunakan,
menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, mengoptimalkan pengaturan sistem,
menonaktifkan fitur penunjang, dan menjaga suhu laptop dalam batas normal.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan performa laptop
Anda dan menghindari masalah kelambatan.